IBADAH 500 TAHUN BELUM MENJAMIN SURGA



Dalam sebuah Hadits Riwayat Shahih Muslim yang cukup panjang, Diriwayatkan dari Muhammad Bin Mukadir, dan juga diriwayatkan oleh Jabir, Rasulullah datang kepada kami, lalu Rasulullah Muhammad SAW bersabda:

”Baru saja Jibril datang kepadaku tadi, Jibril berkata:

”Hai Muhammad, Demi Allah: ”Bahwasanya ada seseorang melakukan ibadah kira-kira lima ratus tahun diatas puncak sebuah gugung yang luas, panjangnya 30 X 30 hasta, dan lautan yang melingkar di sekitarnya seluas 4000 farsakh dari setiap penjuru, di bawah gunung tersebut terdapat sumber air jernih kira-kira satu jari lebarnya, dan terdapat pula pohon buah delima yang sengaja disediakan oleh ALLAH untuknya dimana setiap hari mengeluarkan buahnya satu biji.

LARANGAN MEMINTA UPAH DALAM MENYAMPAIKAN ISLAM


LARANGAN MEMINTA UPAH DALAM MENYAMPAIKAN ISLAM
Allah tak pernah perintah Rasulullah Muhammad SAW untuk berbisnis dalam menyebar KEBENARAN ISLAM. Allah memerintah agar tak mengambil upah dalam menyampaikan KEBENARAN ISLAM. Menyampaikan KEBENARAN ISLAM & mengajar mengaji itu lain, dalam mengajar mengaji maka dibolehkan mengambil upah dari Baitul Maal / Masjid / Pengurus jika ada.
Pernahkah kita mendengar Rasulullah Muhammad SAW mengambil upah saat menyampaikan ISLAM pada kafir mekkah & kafir negeri lain?

Kesalahan Penulisan Yang Sering Terjadi


Dalam Bahasa Arab, ada empat perbedaan kata “AMIN” yaitu :

1. ”AMIN” (aliF dan mim sama-sama pendek),artinya AMAN, TENTRAM
2. “AAMIN” (alif panjang & mim pendek),artinya MEMINTA PERLINDUNGAN KEAMANAN
3.”AMIIN” (alif pendek & mim panjang),artinya JUJUR TERPERCAYA
4.“AAMIIN” (alif & mim sama-sama panjang),artinya YA TUHAN, KABULKANLAN DOA KAMI

Terus Bagaimana dengan pengucapan/ Penulisan
“ Amien“ ???

TEUKU RAJA ANGKASAH, PERANG BUKET GADENG

Teuku Raja Angkasah adalah Pahlawan Aceh yang sahid dalam perang melawan Kompeni Belanda di Buket Gadeng Bakongan Aceh pada tanggal 25 Oktober 1928. Teuku Raja Angkasah, mendeklarasikan perang melawan Kompeni Belanda. Hingga akhirnya syahid di Buket Gadeng, Kecamatan Kota Bahagia yang merupakan pemekaran dari Kecamatan Bakongan Kabupaten Aceh Selatan, 25 Oktober 1925.

Pihak Belanda sering menyebutkannya sebagai Raja Angkasa karena kemahirannya meloncat seolah-olah melayang di udara sambil mengayunkan pedang tersebut.